

Film dari DC Comics ini dibikin lagi lanjutannya di versi film. Kita penontonnya tambah dewasa, tapi nambah dapat penonton baru yang anak-anak. Saya nonton bareng anak yang belum pernah baca komiknya, tapi sering lihat beberapa film terkait di TV. Saya nonton waktu masih diputar di 2 studio di SCP tgl.3 Juli 2006. Antrian masih panjang waktu itu.
Komentar terhadap film ini:
- Setting “rumah kristal” Superman di kutub jauh lebih canggih dibanding film sebelumnya yang dibintangi Christopher Reeve
- Ceritanya diupayakan nyambung dengan yang dulu, Superman digambarkan balik dari planetnya yang hancur. Endingnya juga dibuat agar bisa ada sambungannya lagi.
- Adegan serunya kurang banyak, yang heboh cuma pas pesawat jatuh itu aja. Adegan gempa bumi dan membuang pulau kristal ke luar angkasa kurang heboh banget.
- Adegan ciuman bibir ada, praktis ngajarin anak kita yang masih SD. Ortu sekarang gak bisa melarang anak gak nonton adegan gini.
- Anak kecil tahu kalau anak di film itu anak Superman, karena bisa dorong piano buat bunuh penjahat.
- Filmnya pro penderita asma
- “Superman Is Dead” yang jadi rencana judul terbitan Daily Planet ketika Superman koma, asli bikin grrrr ketawa
- Endingnya gak seru, kebanyakan romantisnya aja…
DOWNLOAD



Posting Komentar